Sunday, December 28, 2014

Analisa Teori Marvin Zuckerman

The most terrifying Spider-man pictures yet: Nauseous world of the free-climbing daredevil whose motto is 'fear does not exist'

Hundreds of feet high, hanging on by just his fingertips, the slightest slip could mean certain death, these are the scariest pictures yet of real-life Spider-man Mustang Wanted.

 mustang wanted photography 11


The Ukrainian daredevil, a former legal advisor who gave up the desk job to pursue a career as a 'sky-walker', lives his life by the motto 'fear does not exist', and it really shows.
Mustang, pictured here during his recent week-long climbing holiday to Moscow, has won a legion of fans around the world with his breathtaking antics and is now appealing for sponsorship.

Hundreds of feet high, hanging on by just his fingertips, the slightest slip could mean certain death, these are the scariest pictures yet of real-life Spider-man Mustang Wanted.

“Death is not the worst thing that can happen. Everyone dies — but not everyone lives the way they want.”– Mustang Wanted

The Ukrainian daredevil, a former legal advisor who gave up the desk job to pursue a career as a 'sky-walker', lives his life by the motto 'fear does not exist', and it really shows.
Mustang, pictured here during his recent week-long climbing holiday to Moscow, has won a legion of fans around the world with his breathtaking antics and is now appealing for sponsor.
mustang wanted photography 12
Mustang shuns safety harnesses as he pursues his adrenalin-charged, death-defying hobby across the urban landscapes of Kiev and Moscow - only hindered by occasional police intervention. In his spare time he also enjoys the Brazilian non-contact martial art of Capoeira and throwing battle axes.
  
Dikenal dengan nama Mustang Wanted, pria ini juga melakukan aksi nekat dan berbahaya dengan memanjat bangunan tinggi. Tidak cukup hanya dengan memanjat, Mustang Wanted pun menunjukkan keberaniannya dengan bergantungan menggunakan satu tangan tanpa didukung satupun alat pengaman.
Pria berusia 26 tahun yang kini dijuluki “Daredevil from Kiev” ini sebelumnya pernah bekerja sebagai penasehat hukum, namun saat ini ia mengejar karier sebagai seorang stuntman profesional. Dalam sebuah pernyataan ia pun pernah berkata, “Kematian bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi. Setiap orang pasti akan mati, akan tetapi tidak semua orang dapat hidup sesuai dengan keinginan mereka.”

Mustang Wanted telah meraih banyak penggemar sejak ia mulai meng-upload foto aksinya di website dan videonya di Youtube. Berikut ini aksi-aksi berbahaya Mustang Wanted dan Video yang dapat kalian nikmati. Enjoy!


Teori Marvin Zuckerman

Menurut Zuckerman, sensation seeking dideskripsikan sebagai keinginan untuk bervariasi/beragam, baru, kompleks/rumit, sensai yang intens dan pengalaman serta kesukarelaan dalam mengambil resiko secara fisik, sosial, legal, dan secara financial demi sebuah pengalaman.

Dengan menggunakan metode factor analysis, Zuckerman (1983) mengidentifikasikan kedalam empat komponen dari sensation seeking :

1.  Thrill and adventure seeking à keinginan untuk terikat dalam aktivitas fisik yang melibatkan kecepatan, bahaya, dan hal yang menantang gravitasi seperti bungee jumping, parachuting dan scuba diving.
2.      Experience seeking à mencari pengalaman baru melalui perjalanan, lagu, seni.
3.      Disinhibition à kebutuhan untuk terbebas dari halangan aktivitas sosial (liar)
4.      Boredom susceptibility à ketidaktoleran terhadap pengalaman yang berulang-ulang, rutinitas kerja, dll.

Characteristics of Sensation Seekers
Zuckerman dan rekannya mendapatkan bahwa sensation seeking  dipengaruhi oleh usia. Orang yang lebih muda akan cenderung untuk memilih pengalaman yang baru, hal yang berisiko dan berpetualangan dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Perbedaan gender juga didapatkan dalam empat komponen dari sensation seeking. Pria lebih memilih thrill and adventure seeking, disinhibition, dan boredom susceptibility. Sedangkan wanita lebih memilih experience seeking.
Behavioral Differences
            Walaupun beberapa orang diukur dalam sensation seeking mendapatkan bahwa mereka lebih menikmati aktivitas seperti mountain climbing, hang gliding, auto racing, skiing, scuba diving, dan parasailing, sedangkan orang yang rendah dalam sensation seeking biasanya tidak menyukainya. Perbedaan perilaku tidak selalu dramatis.
Personality Differences
            Zuckerman dan rekannya mengkorelasikan nilai Sensation Seeking Scale (SSS) dengan mengukur factor dari kepribadian seseorang. Sebuah studi menunjukkan bahwa nilai pada SSS lebih mencondong ke disinhibition dan berhubungan dengan factor extraversion ‘s Eysenck. Zuckerman menyarankan tingkat sensation seeking yang tinggi yaitu extravert, yang berarti mereka lebih memperdulikan orang lain yang hanya sebagai penonton atau sumber dari stimulasi. Tingkat nilai SSS yang lebih tinggi lebih terbuka mengekspresikan emosi mereka.
Cognitive Processes
            Penelitian tambahan tentang sensastion seeking untuk proses kognitif pada pikiran, persepsi dan intelegensi. Nilai sensation seekers yang tinggi didapatkan lebih mengenal simbol dan bentuk lebih cepat dibandingkan dengan nilai yang lebih rendah, yang berarti nilai yang lebih tinggi dapat memproses sebuah informasi lebih cepat.
Occupational Preferences
            Dikarenakan nilai yang lebih tinggi memiliki kebutuhan stimulasi yang lebih besar dan pengalaman yang bervariasi, mereka lebih memilih pekerjaan yang berbeda dibandingkan dengan yang nilai lebih rendah. Pria yang mendapatkan skor yang lebih tinggi pada SSS juga mendapatkan skor yang tinggi pada Strong Vocational Interest Blank scales menunjukkan ketertarikan dalam membantu profesi seperti psikolog, psikiater, pekerja sosial dan menteri. Sedangkan wanita yang mendapatkan skor yang tinggi menunjukan ketertarikan dalam pekerjaan sebagai pengacara dan yang mendapatkan skor yang rendah memilih menjadi guru SD dan ahli diet.
Attitudes
            Skor yang lebih tinggi pada SSS menunjukkan sikap permisif pada perilaku seksual. Sedangkan yang mendapatkan skor lebih rendah lebih memilih untuk rajin beribadah.
Physiological Differences
            Zuckerman dan rekannya mendapatkan bahwa tinggi rendahnya sensation seeking menunjukkan perbedaan respon fisiologi terhadap stimulus. Skor yang lebih tinggi lebih dapat menangani sakit, suara kuat ataupun stimulus yang mengakibatkan stress dibandingkan dengan yang mendapatkan skor yang lebih rendah.
Heredity versus Environment
            Peneliti menggunakan perbandingan kembar yang menunjukan bahwa hereditas merupakan basis dari factor kepribadian sensation seeking. Meskipun sensastion seeking awalnya diturunkan dari keluarga, Zuckerman juga menyadari bahwa situasi dari lingkungan juga merupakan factor yang mempengaruhi.
Reflections on Sensation Seeking
            Sensation seeking memiliki daya tarik akal sehat. Lebih mudah untuk menerima ide seseorang yang membutuh kesenangan dan resiko, perubahan dan petualangan. Kita dapat mendeskripsikan level sensation seeking kita sendiri dan dengan penilaian yang adil serta akurat pada level pertemanan dan relative dengan mempertimbangkan aktivitas yang mereka nikmati atau yang mereka hindari.


Pembahasan mengenai artikel dengan teori Marvin Zuckerman

Berdasarkan dengan teori Marvin Zuckerman artikel tersebut dapat dikaitkan dengan teori Sensation Seeking yaitu mencari pengalaman baru melalui hal-hal yang melibatkan adrenalin dan aksi berbahaya dengan fisik. Dapat kita hubungkan bagaimana seorang pemuda dari Ukraina yang dijuluki dengan “Mustang-Wanted” yang berusia 26 tahun memiliki keberanian untuk melakukan adegan-adengan yang berbahaya dan bahkan membahayakan jiwanya tersebut.

Aksi yang dilakukan oleh pria Ukraina ini masuk kedalam komponen Thrill and Adventure Seeking keinginan untuk terikat dalam aktivitas fisik yang melibatkan kecepatan, bahaya, dan hal yang menantang gravitasi. Seperti dengan aksinya bergantungan diatas gedung tinggi dan tiang-tiang tanpa memiliki takut. Ia pun berkata bahwa “Death is not the worst thing that can happen. Everyone dies — but not everyone lives the way they want.” – bahwa kematian bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi. Semua orang akan mati tapi tidak semua orang hidup dengan cara yang mereka inginkan.

Sebelumnya ia adalah sebagai penasehat hukum yang kerja dikantoran sehingga hal tersebut masuk kedalam komponen Boredom susceptibility yaitu ketidaktoleran terhadap hal-hal yang membosankan dan pengalaman yang berulang-ulang seperti rutinitas kerja, yang kemudian ia mencapai cita-cita nya sebagai “skywalker” dan ingin menjadi stuntman professional kemudian ia pun mengatakan bahwa “fear does not exist” bahwa ketakutan itu tidak ada.

Dikaitkan dengan karakteristik sensastion seeking maka dapat kita masukkan kedalam perbedaan gender yaitu pria lebih menyukai hal-hal yang berbahaya dan menantang. Kemudian perbedaan umur, sudah tentu dapat kita simpulkan bahwa anak muda lebih memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang menantang dan membahayakan dirinya.

Referensi :
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2300423/Mustang-Wanted-dangles-skyscrapers-vertgo-inducing-photos-yet.html
http://inspirationfeed.com/photography/heart-stopping-photos-of-daredevil-mustang-wanted/
http://www.mobgenic.com/2013/03/24/aksi-nekat-dan-berbahaya-mustang-wanted-dari-ukraina/
Schultz dan Schultz. 2005. Theories of Personality