Wednesday, June 25, 2014

Chocolate?? Is it okay?


Siapa yang tak menyukai coklat? Mulai dari yang coklat batangan, permen, ice cream, cookies, hingga cocktail! It tastes really good.
Ya, coklat memang menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering dikreasikan dalam berbagai menu.

Dan siapa yang paling menyukai rasa manis hingga pahit yang khas dari coklat? Sudah pasti wanita! Bahkan 75 persen dari mereka yang membeli coklat didominasi oleh wanita lho.

Wanita dan coklat sulit dipisahkan. Untuk Anda yang masih bertanya-tanya apa sih yang luar biasa dari coklat, coba simak empat fakta berikut.

It Glows Your Skin. One more great thing about chocolate. Tidak hanya dapat dikonsumsi saja, namun coklat juga terbukti baik untuk kulit. Makanya saat ini produk kecantikan berbasis coklat pun menjadi tren.

It Brings Happiness. Kapanpun Anda merasa bad mood, coklat selalu bisa jadi solusi yang tepat. Ya, karena coklat mengandung phenylethylamine yang menghasilkan hormon endorfin yang sama dengan yang dilepaskan di otak saat Anda sedang jatuh cinta.

Ada juga hormon serotonin yang membuat Anda merasa lebih relaks dan bahagia. Hmmm, masih bingung bagaimana cara yang tepat menghadapi mood swing? Try some chocolates!

It Prevents PMS. Wanita dan PMS (premenstrual syndrome), dua hal yang sering muncul beriringan setiap bulannya. Don't worry ladies, dark chocolate can help you reduce the menstrual discomfort. Karena coklat mengandung magnesium yang cukup tinggi sehingga dapat membantu mengurangi rasa keram. Selain itu, coklat juga memiliki kandungan omega 3 dan omega 6 yang direkomendasikan untuk melancarkan sirkulasi haid Anda. Tak ada lagi keluhan saat menstruasi.

It Makes You Healthy. Lupakan mitos bahwa coklat itu menggemukkan. Karena ternyata coklat malah baik untuk tubuh. Coklat, terutama dark chocolate dapat membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit hati.

Selain itu, antioksidan yang terdapat pada dark chocolate juga mampu mengurangi tekanan darah, menjaga tingkat kolesterol, dan mengatur aliran darah. Sediakan selalu dark chocolate untuk cemilan sehat Anda

Fakta Menarik Tentang Otak Manusia

Otak manusia menjadi organ yang paling menarik dan kompleks. Bagaimana tidak, manusia saja bisa berpikir secerdas itu. Akal adalah anugerah yang diberikan Tuhan hanya untuk manusia. Penasaran dengan rahasia di balik kecerdasan otak manusia? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang otak, yang dilansir Oddstuffmagazine.com.

1. Otak manusia terdiri dari 100 miliar neuron (saraf).

2. Menguap mengirim oksigen ke otak dan kemudian mendinginkannya.

3. 75 persen otak manusia terbuat dari air.

4. Ketika beraktivitas, otak akan menghasilkan kekuatan sekitar 10-23 watt. Tenaga ini bisa dipakai untuk menyalakan lampu lho.

5. Para ilmuwan menemukan bahwa otak perempuan dan laki-laki menunjukkan reaksi berbeda terhadap rasa sakit.

6. Otak manusia adalah organ paling berlemak di tubuh, yang mengandung minimal 60 persen lemak.

7. Otak menggunakan 20 persen total oksigen yang berada di tubuh.

8. Informasi di otak ditransfer sejauh 268 mil per jam. Namun, ketika Anda mabuk, kecepatannya akan melemah.

9. Otak tidak mempunyai reseptor sakit. Maka dari itu, otak tidak pernah merasakan sakit.

10. Otak manusia berhenti tumbuh di usia 18 tahun.

11. Stres menyebabkan penuaan sel, struktur, dan fungsi pada otak.

12. Meskipun otak hanya memiliki berat 2 persen dari tubuh, otak mengonsumsi 20-30 persen kalori di tubuh.

Kecerdasan manusia bersumber dari kemampuan otaknya. Itulah yang membedakan kita dari hewan dan tumbuhan.


Friday, June 20, 2014

Tes Binomial

Tes Binomial
            Tes binomial adalah tes yang menguji hipotesis jika satu populasi terdiri atas dua kelompok.
Contohnya:
-          Pria dan wanita
-          Anggota dan bukan anggota
-          Sekolah dan tidak sekolah
Jenis kelas data pada tes binomial adalah nominal. Tes binomial digunakan pada saat akan meneliti atau menguji sebuah penelitian yang memiliki data nominal.
Syarat dalam tes binomial adalah harus dengan jumlah sampel yang kecil.
            Distribusi binomial adalah distribusi sampling dari proporsi-proposi yang diamati dalam sampel-sampel random yang ditarik dari populasi atas dua kelas.
N ≤ 25 = Sampel Kecil, digunakan tabel D
N > 25, tidak digunakan tabel D.

Contoh Soal

1.      Seorang peneliti ingin mengetahui apakah pria dewasa lebih memilih olahraga berat atau olahraga ringan. Diambil 10 pria dewasa yang di ambil secara acak. 3 pria dewasa lebih memilih olahraga berat sedangkan 7 pria dewasa lebih memilih olahraga ringan.

-          Rumusan masalah : apakah pria dewasa lebih memilih olahraga berat atau olahraga ringan?
-          Hipotesis
Ho : tidak ada perbedaan pilihan olahraga berat maupun olahraga ringan bagi pria dewasa.
Ha : ada perbedaan pilihan olahraga berat maupun olahraga ringan bagi pria dewasa.
-          Tingkat signifikansi
α: 0.05
N : 10
-          Tes Statistika
Digunakan tes binomial karena datanya ada dalam dua kategori diskrit, dan desainnya bertipe satu sampel.
-          Penyelesaian
Dengan N = 10 dan x = 3, harga P = 0.172 (1 sisi).
-          Daerah penolakan
P < α = Ho ditolak
0.172 < 0.05 = Ho ditolak
-          Kesimpulan
Karena nilai P lebih kecil dari nilai α maka Ho ditolak. Sehingga ada perbedaan pilihan olahraga berat maupun olahraga ringan bagi pria dewasa.

2      Seorang peneliti ingin mengetahui apakah anak-anak lebih memilih main di luar rumah atau main didalam rumah. Diambil 15 anak-anak yang diambil secara acak, 9 anak-anak memilih untuk main diluar rumah dan 6 anak-anak memilih untuk main didalam rumah.

-          Rumusan masalah : apakah anak-anak lebih memilih main diluar rumah atau main didalam rumah?
-          Hipotesis
Ho : tidak ada perbedaan pilihan main diluar rumah ataupun main didalam rumah bagi anak-anak.
Ha : ada perbedaan pilihan main diluar rumah ataupun main didalam rumah bagi anak-anak.
-          Tingkat signifikansi
α: 0.05
N : 15
-          Tes Statistika
Digunakan tes binomial karena datanya ada dalam dua kategori diskrit, dan desainnya bertipe satu sampel.
-          Penyelesaian
Dengan N = 15 dan x = 6, harga P = 0.304 (1 sisi)
-          Daerah penolakan
P < α = Ho ditolak
0.304 < 0.05 = Ho ditolak
-          Kesimpulan
Karena nilai P lebih kecil dari nilai α makan Ho ditolak. Sehingga ada perbedaan pilihan main diluar rumah ataupun main didalam rumah bagi anak-anak.

Friday, June 6, 2014

Pembelajaran Andragogi dan Pedagogi















Di setiap jenjang pendidikan tentu tak lepas daari yang namanya pembelajaran. Belajar itu tidak ada hentinya sehingga di segala usia kita tetap dapat mengasah pengetahuan kita dan tetap dapat menambah ilmu kita tanpa batasan. Di dalam psikologi pendidikan, kita mengenal dengan Andragogi dan Pedagogi. Andragogi adalah proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajarPedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran. Pedagogi lebih menekankan pada praktik menyangkut kegiatan membimbing/ mendidik anak, sedangkan pedagogis lebih menekankan pada pemikiran tentang pendidikan.
Andragogi adalah tipe pembelajaran untuk orang dewasa dimana di dalam pembelajaran dituntut untuk lebih aktif serta metode belajar yang independen. Dengan demikian, pelajar akan lebih mandiri karena disini pelajar akan belajar sendiri dan mencari sumber-sumber lain untuk mendapatkan ilmu atau info, bukan hanya berpatokan pada guru ataupun dosen yang memberikan materi. Sedangkan paedagogi adalah tipe pembelajaran untuk anak-anak dimana pelajar masih bergantung terhadap guru yang memberikan materi, dan  guru masih dianggap sebagai fasilitator.
Berdasarkan pengalaman belajar saya selama ini, saya mengalami pembelajaran pedagogi  selama saya berada di TK sampai dengan SMA, di jenjang pendidikan ini saya mendengarkan instruksi yang di berikan dari guru, juga guru hanya memberikan materi di depan kelas. Seperti contohnya, ketika saya TK, saya hanya mendengarkan kepada apa yang guru saya instruksikan misalnya bagaimana cara mewarnai yang benar tanpa keluar dari garis-garis yang ada di gambar serta bagaimana mengunting dengan rapi kemudian menempelkan hasil guntingan ke selembar kertas dengan baik pula. Pada saat saya SD, pedagogi masih sangat jelas di rasakan karena ketika saya belajar, guru mendiktekan apa yang harus di catat ke dalam catatan dan guru juga memberikan materi serta PR. Pada tingkat SMP, guru saya memberikan materi di depan kelas dengan harapan kita dapat mengerti apa yang diajarkan tanpa mengharapkan feedback kita karena guru masih menganggap pengetahuan kita kurang dan tidak bisa menyeimbangi dengan pengetahuan guru. Pada tingkat SMA, paedagogi pun masih terasa walaupun sudah terasa juga pembelajaran andragogi, di jenjang pendidikan ini saya mengalami bagaiman guru sudah menuntut atau mengharapkan para siswa untuk lebih aktif di dalam kelas dengan memberikan feedback, dan juga guru juga sudah mulai dapat menerima jika siswa memberikan saran atau pengetahuan yang mungkin dibaca di sumber yang berbeda, dan disini guru juga menuntut para siswa untuk berani tampil di depan kelas seperti di sekolah saya yaitu ada pelajaran presentation dengan topik pilihan kita sendiri, sehingga kita para siswa dapat menambahkan ilmu satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri lagi, pembelajaran andragogi ini sangat dirasakan di jenjang pendidikan kuliah. Disini tentunya mahasiswa sangat dituntut untuk aktif selama masa perkuliahan, dimana dosen hanya akan mengoreksi jika mahasiswa menjelaskan materi kurang tepat. Di masa perkuliahan mahasiswa sendiri yang mencari sumber-sumber pembelajaran ataupun info yang di dapat dari internet maupun artikel-artikel dan memahaminya sendiri serta belajar dengan independen tanpa bergantungan seperti halnya yang dilakukan di jenjang pendidikan TK sampai SMA. Pembelajaran andragogi menunjukan atau mengarahkan mahasiswa ataupun pelajar untuk dapat belajar dari pengalaman-pengalamannya sendiri.

Semoga bermanfaat :) 


Nadine Lobian